Hakekat Belajar, Mengajar dan Pembelajaran
Belajar adalah proses untuk
mengubah diri dari tidak tahu menjadi tahu, dari belum bisa menjadi bisa, dari
belum terampil menjadi terampil dan mahir. Sedangkan mengajar sendiri adalah
upaya mentransformasi orang lain, yakni peserta didik, agar menjadi tahu, bisa,
terampil dan mahir. Bila belajar dan mengajar digabungkan dalam satu aktivitas
bersama maka hal ini disebut sebagai kegiatan pembelajaran.
PEMBELAJARAN = BELAJAR +
MENGAJAR
|
Pembelajaran
itu sendiri secara konsep dasarnya adalah pertemuan atau persenyawaan antara
aktivitas murid belajar dan guru sedang mengajar. Pembelajaran adalah proses
peningkatan kemampuan baik di ranah kognitif, afektif dan juga ranah
keterampilan melalui aktivitas interaksi antarelemen pembelajaran. Elemen
pembelajaran yang dimaksud ada tiga, yakni guru, siswa dan media atau sumber
belajar. Apabila terjadi interaksi yang sempurna antara ketiganya, maka itulah
yang disebut dengan pembelajaran aktif.
Pembelajaran aktif adalah proses
belajar dimana siswa mendapatkan kesempatan yang lebih banyak untuk melakukan
aktivitas belajar, berupa hubungan interaktif dengan materi pelajaran dan
sesama pembelajar (siswa dan guru) yang ada di ruangan kelas.Pengalaman belajar
merupakan identitas kunci lainnya dari active learning. Pengalaman belajar
terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu observasi (observing) dan melakukan sesuatu (doing something).
Hal-hal penting apa saja yang harus
guru perhatikan untuk dapat mengembangkan strategi pembelajaran aktif (active learning)? Pertama, pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik (student-centered
learning). Kedua, pembelajaran menggunakan beragam metode dan media
belajar. Ketiga, memberdayakan semua indera dan potensi peserta didik. Keempat,
pembelajaran harus dikaitkan dengan lingkungan dan pengalaman yang terjadi di
sekitar peserta didik (kontekstual).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar